Selasa, 27 Juli 2010

Palangkaraya Dinilai Paling Pas Jadi Ibukota

Palangkaraya Dinilai Paling Pas Jadi Ibukota
VIVAnews
By Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam - Selasa, 27 Juli

* Kirim
* Kirim via YM
* Cetak

[Penyeberangan warga di Sungai Seruyan, Seruyan, Kalimantan Tengah] Penyeberangan warga di Sungai Seruyan, Seruyan, Kalimantan Tengah

VIVAnews - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, Desmond Mahesa, menilai kota paling cocok di Pulau Kalimantan untuk menjadi Ibukota adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Ada beberapa alasan Desmond mendukung Palangkaraya.

"Ini sebetulnya bukan hal yang baru karena sebelumnya Soekarno pun pernah mendesain hal ini kan," kata Desmond kepada VIVAnews, Senin 26 Juli 2010. "Kalau memang mengikuti hitung-hitungannya Bung Karno dulu, ya memang di Kalimantan Tengah lebih cocok: Palangkaraya," kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya itu.

Desmond menilai, Palangkaraya secara geografis dan pertahanan, cocok sebagai Ibukota. Kemudian, bicara pengembangan Indonesia, Palangkaraya masih terbuka luas untuk dikembangkan.

"Bicara mengenai pengembangan Indonesia ke depan tentunya usulan ini saya dukung. Kita di Jakarta sekarang sudah terjebak dengan situasi macet dan macam-macam kan," ujarnya.

Desmond lebih mendukung Kalimantan Tengah daripada Kalimantan Timur yang menjadi dapilnya karena alasan pertahanan. "Kalau menurut saya, Kalimantan Timur terlalu dekat dengan negara lain. Dari segi pemikiran Bung Karno, hal itu tidak tepat. Itu kan dalam rangka persoalan pertahanan kan," katanya.

Dari segi infrastruktur pun, kawasan tengah lebih mudah dibangun daripada yang di timur. "Ditambah lagi kalau di tengah itu kan letaknya di tengah-tengah Kalimantan sehingga jadi untuk distribusi informasi dan macam-macamnya untuk jangka panjang kan lebih cocok," ujarnya.

Kemarin Wakil Ketua Komisi II Teguh Juwarno melempar isu pemindahan Ibukota ke Pulau Kalimantan. Menurut Teguh, kemacetan dan potensi bencana alam di Jakarta sudah cukup menjadi alasan memindahkan Ibukota seperti yang digagas Bung Karno dulu.

(disadur dari Yahoo.)